Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan yang sehingga dalam hidup ini banyak terjadi pertikaian akibat satu sama yang lain menyakiti sama yang lain baik yang di sengaja dan hidup ini,namun semua itu tidak luput dari keserakahan,kebencian,irihati,tamak,pikiran jahat dan sebaginya yang saling bertikai dengan kekuatan pisik dan batin,kemudian banyak juga akibat cinta yang terjadi akibat harta benda,cinta ditolak dukun bertindak,karena kekuasaan,finaan,nafsu jahat,pikiran jahat,niat jahat karena irihati,benci dan sebaginya sehingga semua terjadi akibat ingin saling menyakitkan akibat satu senang satu menderita atau miskin sehingga muncul pikiran jahat untuk menyakiti satu sama yang lain,biasa orang punya niat jahat akibat dari hasutan,adudomba,fina,akal jahat,pikiran jahat,rasa tidak senang,dendam,murka,dan sebaginya itu,akan tetapi semua itu bisa terjadi akibat dari perselisihan dan ketidak senangan dalam hidup ini,walupun semua berkat dari usaha sendiri dan usaha orang lain pertentang terjadi disaat itu juga karena marah benci dan dosa,moha,irsia dan sebaginya itu,jadi kehidupan manusia selalu begitu untuk mencari keuntungan satu sama yang lain,sehingga cara curang pun terjadi.
Perbutannya.Perbanyak membaca paritta ,bermeditasi dan juga melaksanakan latihan kemoralan.
Dengan berbagi kebijakan itulah pengaruh santet dapat dikurangi,dihindari dan bahkan diatasi.
Andaikata si A menyantet si B agar sakit.Maka,sebenarnya si A mengkondisikan agar kamma buruk si B berbuah dalam bentuk sakit.Oleh karena itu,apabila si B memang punya kamma buruk yang akan matang,dengan santet tersebut,si B akan jatuh sakit karenanya.Namun, kalau si B masih kuat kamma baiknya,maka si B walupun di santet sebanyak dan selama apapun juga,Si B tidak akan menderita seperti yang di harapkan si penyantetnya.
Oleh karena itu.Kemajuan santet tergantung kamma orang yang disantetnya pula.Dengan menambah banyak kebajikan yaitu melakukan kerelaan,kemoralan serta konsentrasi,maka seseorang akan sukit mendapatkan penderitaan karena ulah orang lain dengan kekuatan santet.
Sedangkan untuk membantu orang yang tidak sadar akibat terkena guna-guna,biasanya umat Buddha membacakan Karaniyametta sutta atau kotbah Sang Buddha tetang cinta kasih selama beberapa kali berturut-turut.Bahkan,kadang pembacaan paritta ini juga dapat di lakukan setiap hari selama diperlukan.
Selain itu,biasanya umat Buddha juga melakukan kebajikan atas nama si sakit.
Kebajikan ini dapat dilakukan oleh keluarga si sakit pula,Keluarga hendaknya memperbanyak tindakan kebaikan dengan ucapan,perbuatan serta pikiran.Setelah melakukan berbagai kebajikan,keluarga si sakit hendaknya mengucapkan tekat:
"semoga dengan kebajikan yang telah dilakukan sampai saat ini akan memberikan kebahagian kepada kami semua dalam bentuk kesembuhan si A dari berbagai gangguan yang dideritanya.Semoga si A bahagia semua makhluk berbahagia."
Diharapkan dengan banyak melakukan kebajikan seperti ini, Si A atau si sakit tersebut dapat memperoleh kesembuhan seperti yang diharapkan.
Dan ada juga umat Buddha selain membacakan karaniya Metta Sutta mereka sekarang juga membacakan paritta Jinapanjara untuk pelindungan dari guna-guna/santet
kepada Saudara-saudari, sahabat,rekan-rekan dimana pun berada dengan cerita ini Anda bisa tambahkan komental sebanyak mungkin supaya dalam ilmu pengetahuan dunia manusia ini bisa di ceritakan dalam bentuk komental facebook ini : SILAKAN TULIS KOMETAL SEBANYAK MUNGKIN ATAU BISA JUGA PRISTIWA KEHIDUPAN ANDA DALAM HIDUP INI BISA DI TULISKAN..........................?SILAKAN BUDDHA BLESSING.......! SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITTA......SADHU...!